Banyumas – Forkopimda Banyumas menggelar rapat koordinasi dan
evaluasi dalam rangka penanganan, pencegahan dan pemberlakuan PPKM berbasis
mikro guna mencegah berkembangnya covid-19 di wilayah kabupaten Banyumas yang
diselenggarakan di ruang Joko Kaiman komplek pendopo Bupati Banyumas Jalan
Kabupaten kelurahan Sokanegara kecamatan Purwokerto Timur kabupaten Banyumas. Kamis 27/05/2021.
Rapat dihadiri oleh Ir. H. Achmad Husain (Bupati Banyumas), Drs.
Sadewo Tri Lastiyono (Wakil Bupati Banyumas), Kombes Pol M. Firman Lukmanul
Hakim, SH, S.I.K, M.Si (Kapolresta Banyumas), Letkol Inf Candra,S.E.,M.I.Pol
(Dandim 0701/Banyumas), Ir. Wahyu Budi Saptono, M.Si (Sekda Banyumas), Sunarwan,
S.H., M.H. (Kajari Purwokerto), Nizar. SH (Kasi Intel Kajari Banyumas), Sadiyanto,
S.K.M., M.Kes. ( Kadinkes Banyumas), Ir. Didi Rudwiyanto, M.Si (Aspem
Sekda Banyumas), Eko Heru Suroso (Kasatpol PP Kab. Banyumas), Agus Nur Hadi
(Kadinhub Kab. Banyumas), Drs.Setia Rahendra, M.Si (Bakesbangpol Kab.
Banyumas), dr. Widyana Grehastuti Sp.OG, M.Si, Med (Direktur RSUD Ajibarang), dr
Dani Esti Novia (Direktur RSUD Banyumas).
Ir. H. Achmad Husain (Bupati Banyumas) menyampaikan bahwa
rapat hari ini membahas banyaknya pasien yang masuk ke ICU di Kabupaten
Banyumas, melonjak pasien covid-19 per hari menjadi 6 orang tapi alhamdulillah untuk
laporan hari ini sudah menurun.
Untuk pariwisata kapasitas maksimal 30%, tetapi kalau kita
bilang kepada pengelola pasti melanggar. Jadi setelah ini akan dibuatkan SK,
angka kuantitatif disebutkan angka maksimal penampungan pariwisata yang ada di
dalam tempat tersebut.
Untuk hajatan, masih tidak ada kontrol, satgas belum
berjalan. Sekarang ditentukan saja, hajatan kapasitas maksimal 200 orang, kalau
ada yang tidak menerapkan peraturan, silahkan ditegaskan saja. Keras tetapi
terukur.
Komandan Kodim 0701/Banyumas
Letkol Inf Candra S.E.,M.I.Pol., dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa TNI
khususnya Kodim 0701/Banyumas akan mendukung kebijakan pemerintah Banyumas
dalam penanganan covid-19, Kodim akan bersinergi dengan unsur terkait dalam
melaksanakan kebijakan tersebut.
Dandim menambahkan bahwa masyarakat di kota secara SDM sudah
mengetahui pelaksanaan protokol kesehatan, dan munculnya virus sekarang di
daerah pinggiran, itu tugas kita khususnya di wilayah pinggiran kota, tetap mengadakan
sosialisasi kepada masyarakat.
Bagi yang tidak memiliki kepentingan, dihimbau untuk tidak
ke daerah yang sekarang rawan kasusnya tinggi atau yang terdapat covid-19
dengan varian baru, satgas tetap melaksanakan operasi protokol kesehatan serta patroli
tentang penerapan prokes di tempat keramaian dan pada jam-jam yang rawan.
Sadiyanto, S.K.M., M.Kes. (Kadinkes Banyumas)
menyampaikan bahwa situasi covid sampai dengan hari ini terdapat kenaikan di
Cluster tertentu, kenaikan ini dikarenakan kerumunan yang berlebihan. Untuk di
Margono, 6 pasien yang berbarengan masuk ICU terdapat 4 pasien yang sembuh.
Hari ini ada penurunan, total ruang ICU ada 73. Terpakai 29, ada 14 pasien luar
Banyumas, 15 pasien Banyumas, jadi masih tersedia 44 ruangan. GOR Satria terdapat 643 tempat tidur, terpakai
147 sisa tempat tidur 414.
Untuk di tempat Pariwisata harus ada satgas yang selalu
mengingatkan, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Hajatan lebih bagus untuk dibatasi dan juga
harus diwaspadai jika orang yang diundang dari luar kabupaten Banyumas. Jadi vaksin gotong royong harus segera dilaksanakan
guna mencegah bertambahnya pasien Covid-19, khususnya perusahaan BUMN yang
mampu agar segera mendata karena vaksin itu tidak gratis. Pungkasnya. (AuL).